Pada catatan ini kita ambil contoh keyword berdasarkan niche masing" setiap Blog :
1. Buka Google Keyword Planner
2. Urutkan dari yang tertinggi kemudian pilih salah satu KWnya
3. Setelah ambil salah satu KWnya, langkah berikutnya ulangi seperti ini
4. Ambil KW yang search volumenya 1.000an untuk dijadikan KW utama artikel

5. Kalau sudah dapat KW utama artikel, lanjut KWnya di extract lagi. Dengan “ lebih dari “ 210.
6. Ketemu 2 KW yang search volumenya lebih dari 1000. Silakan ambil salah satunya. Kalau misalkan ambil yang “ resep kue kering keju “ maka
hasil dibawahnya keyword turunan yang berhubungan. Tapi kalau mau ambil
yang “ resep kue kering sagu keju “ , diperlukan 1x extrak lagi ( lihat
step 5 ) untuk mendapatkan turunannya.

7. Ini contoh turunan KW “ resep kue kering keju “

8. Sedangkan untuk KW “ resep kue kering sagu keju “ di Google Keyword Planner zonk. Dan kalau bertemu kasus seperti ini biasanya saya
menggunakan bantuan tools lain seperti Keywordrevealer.

Hasil dari Keywordrevealer. Dan setau saya tools ini juga mengambil dari API GKP. Yah, bisa dibilang akurat.

Kalau untuk lebih detail, perhatikan SEO onpage kompetitor ( URL, Title, Desc, dan H1 ) dan tentunya kualitas dari Page itu sendiri. ( PA, DA
dan Backlink )
9. Kalau analisa manual bisa menggunakan Mozbar,
Download
10. Kalau sudah, untuk Latent Semantic Indexing (LSI) biasanya saya menggunakan 2. Pertama kolom search ( entah ini namanya apa :v) yang satunya di bawah

Kalau LSI tidak berhubungan dengan KW utama artikel biasanya tidak saya gunakan.
