Tips Menghindari menular Penyakit HIV dan AIDS

Perkiraan artikel ini membutuhkan Menit dengan membaca Kata.

HIV/AIDS telah dikenal sebagai penyakit berbahaya yang masih belum ada obatnya. Pengobatan HIV/AIDS selama ini hanya bertujuan untuk menekan replikasi virus yang terus berkembang biak dalam tubuh. HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang menyerang kekebalan tubuh sehingga seseorang yang mengidap HIV akan rentan terkena infeksi walaupun infeksi tersebut tergolong ringan. Hal ini disebabkan karena sistem imun tubuh tidak dapat bekerja secara optimal. Lalu bagaimana cara mencegah penyakit HIV/AIDS?

Sebelum membahas tentang cara mencegah penyakit HIV/AIDS, alangkah baiknya anda mengetahui cara penularan HIV/AIDS. Terdapat beberapa hal yang menjadi perantara menularnya virus ini antara lain melalui cairan, kontak langsung, dan jarum suntik. Adapun yang dimaksud cairan disini seperti sprema, darah haid, dan lain-lain. Transfusi darah dan asi dari ibu yang positif mengidap HIV juga bisa menjadi perantara. Kontak langsung seperti seks bebas, homoseksual, dan lain sebagainya sangat berpengaruh besar terhadap penularan HIV/AIDS.

Setelah mengetahui cara penyebaran HIV/AIDS, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memproteksi diri kita dari penularan penyakit berbahaya ini. Sudah tidak asing nasehat “mencegah lebih baik daripada mengobati” oleh karena itu hal-hal berikut bisa anda terapkan untuk mencegah penularan penyakit HIV/AIDS. Adapun hal yang dapat dilakukan untuk menghindari menularnya HIV/AIDS antara lain sebagai berikut:

1. Hindari aktifitas berhubungan intim dengan seseorang yang bukan pasangan anda atau dengan kata lain jangan berganti-ganti pasangan saat melakukan hubungan intim
2. Selalu gunakan alat pengaman atau alat kontrasepsi saat anda berhubungan intim
3. Hindari pemakaian narkoba terutama menggunakan jarum suntik yang bergantian. Jarum suntik yang tidak steril juga dapat memicu penularan HIV
4. Hati-hati saat melakukan transfusi darah terutama yang diselenggarakan oleh organisasi yang tidak jelas
5. Hindari kegiatan mentato anggota tubuh terutama jika menggunakan jarum bekas yang tidak steril
6. Penularan HIV bisa terjadi dari ibu yang positif mengidap HIV/AIDS ke janin yang dikandungnya. Akan tetapi dengan berkonsultasi ke dokter, resiko tertularnya HIV pada bayi yang ada dalam kandungan bisa ditekan
7. Bagi para kaum pria, sunat atau khitan merupakan salah satu cara untuk mengurangi resiko tertularnya HIV
8. Jika anda sedang dalam perawatan medis, selalu gunakan peralatan yang aman dan steril

Semakin tahun, semakin banyak masyarakat yang tertular HIV/AIDS. Uraian diatas adalah beberapa langkah yang bisa anda terapkan untuk mencegah tertularnya HIV. Bukan langkah yang rumit sehingga mudah anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selalu berhati-hati dengan virus berbahaya ini tapi bukan berarti anda harus menjauhi para penderita HIV/AIDS. Semoga bermanfaat dan tetap waspada dengan penyebaran HIV di lingkungan sekitar kita.