Mengenali Jenis Jerawat dan Cara Menghilangkannya

Kemunculan jerawat sering kali memicu seseorang untuk memencetnya, padahal cara ini tidak tepat malah cenderung memperparah kondisi jerawat. Ada banyak jenis jerawat yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.

2017-12-08 19.15.2415780.0 / 0

Perkiraan artikel ini membutuhkan Menit dengan membaca Kata.

Jerawat adalah jenis penyakit kulit yang dialami oleh kebanyakan orang dan paling sering tumbuh di area wajah. Meskipun keberadaannya dianggap tidak membahayakan, jerawat dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, terlebih jika ukurannya besar dan meradang. Jerawat sendiri diakibatkan oleh penyumbatan pori-pori pada kulit yang memicu benjolan berwarna merah mengandung nanah. Penyebabnya beragam, mulai dari perubahan hormon, asupan makanan yang kurang baik, atau kurangnya mengonsumsi makanan berserat.

Kemunculan jerawat sering kali memicu seseorang untuk memencetnya, padahal cara ini tidak tepat malah cenderung memperparah kondisi jerawat. Ada banyak jenis jerawat yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Yuk, kenali jenis-jenis dan cara menghilangkan jerawat berikut ini.

  1. Jerawat Biasa

Jerawat biasa mudah dikenali karena memiliki bentuk yang kecil dan berwarna putih kemerahan. Hampir sebagian besar orang pernah menderita jenis jerawat ini. Umumnya, kemunculan jerawat dipicu oleh penyumbatan pada pori-pori dan terinfeksi oleh bakteri Propionibacterium Acnes. Bakteri ini perlu diwaspadai karena dapat memicu iritasi pada area di sekitar wajah.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat kecil ini? Cukup sederhana, yaitu dengan mengoleskan pasta gigi sebelum tidur. Pasta gigi diketahui mengandung fluoride yang dapat mengurangi bengkak serta kemerahan akibat jerawat. Selain pasta gigi, Anda juga bisa menggunakan tomat atau lemon untuk mengatasi jerawat dan menghilangkan bekasnya.
 

  1. Jerawat Batu

Umumnya, jerawat batu memiliki warna merah meradang dan berukuran lebih besar dibandingkan jerawat biasa. Berhati-hatilah jika Anda menderita jerawat jenis ini karena jika dibiarkan akan meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan. Jerawat batu atau biasa disebut cystic acne dipicu oleh kelenjar minyak berlebih dan pertumbuhan sel yang tidak normal.

Jangan sesekali memencet jerawat batu karena akan memperparah kondisinya. Lantas, bagaimana cara menghilangkan jerawat batu? Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan langkah tepat dalam mengatasi permasalahan yang Anda hadapi.
 

  1. Komedo

Sekresi kelenjar minyak berlebih dan sel-sel kulit mati adalah penyebab munculnya komedo pada wajah. Komedo terbagi menjadi dua jenis, yaitu komedo terbuka dan tertutup. Komedo terbuka bisa dilihat dari ukuran pori-pori yang membesar dan tampak menghitam. Sementara itu, komedo tertutup biasanya berupa tonjolan berwarna putih.

Anda bisa mengatasi komedo dengan cara alami, salah satunya menggunakan putih telur. Celupkan kapas pada putih telur, lalu tempelkan pada area wajah yang terdapat komedo. Diamkan hingga putih telur mengering, dan bilas dengan air bersih.
 

  1. Jerawat Pasir

Jerawat pasir sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jerawat biasa karena muncul sesekali saja. Namun, biasanya jerawat pasir berukuran kecil, berisi nanah, dan muncul dalam jumlah banyak yang sering kali muncul di area dahi atau pipi. Jika kondisinya sudah meradang parah, jerawat akan tampak kemerahan.

Pertanyaan bagaimana cara menghilangkan jerawat pasir mungkin sering kali muncul di dalam benak Anda. Sebenarnya, sederhana saja yaitu dengan mengkonsumsi obat jerawat minum yang telah diresepkan oleh dokter, seperti minocycline, doxycycline, erythromycin, atau tetracycline yang memiliki sifat antibakteri.
 

  1. Jerawat Juvenil

Jerawat juvenil biasanya muncul saat seseorang mengalami masa pubertas, yaitu umur 14 hingga 20 tahun. Penyebab munculnya jerawat ini adalah masalah hormon yang belum stabil untuk memproduksi sebum. Memakai sabun wajah yang memiliki PH seimbang dipercaya dapat membantu mengurangi kondisi jerawat ini.
 

  1. Jerawat Rosacea

Jerawat Rosacea biasanya dialami oleh wanita dengan rentang usia 30 hingga 50 tahun. Awalnya, jerawat ini akan terlihat kemerahan yang memicu peradangan sehingga timbul sisik pada lipatan hidung.

Jerawat rosacea membutuhkan pengobatan dari dokter kulit, biasanya berupa penguapan atau sinar inframerah. 
 

  1. Jerawat Nitrosica

Ini adalah salah satu jenis jerawat yang harus diwaspadai karena jika dibiarkan akan meninggalkan bekas lubang pada kulit wajah atau biasa disebut bopeng. Cara menghilangkan jerawat jenis ini bisa dilakukan dengan meminta bantuan dari dokter kulit. Teknologi kecantikan seperti laser, mikrodermabrasi, dan berbagai perawatan kecantikan lainnya diklaim efektif untuk mengatasi jerawat jenis ini.

Nah, itu dia jenis-jenis jerawat dan berbagai cara menghilangkannya. Apa pun jenis jerawat yang Anda alami, hindari memencetnya karena akan memperparah kondisi kulit. Sebaliknya, gunakan cara-cara tradisional dengan bahan alami yang minim efek samping.

Jadi, mulai sekarang Anda tidak perlu lagi memusingkan bagaimana cara menghilangkan jerawat di hidung, pipi, dahi, atau area lain di wajah Anda. Semoga bermanfaat!

acne, jerawat

Punya Masalah

Silahkan tuangkan masalah ada disini

Buat Diskusi Forum Komentar dibawah
Back to Top