Beberapa Tips agar Janin Tidak Mengalami Keguguran

Perkiraan artikel ini membutuhkan Menit dengan membaca Kata.

Saat hamil dan hendak mempunyai buah hati tentu menjadi momen yang membahagiakan bagi Bunda, oleh karena itu kehamilan perlu dijaga agar calon buah hati yang ada di dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mengalami keguguran. Keguguran saat hamil merupakan salah satu yang yang paling dikhawatirkan oleh para ibu hamil. Berikut beberapa penyebab yang perlu diketahui oleh para Bunda dan beberapa tips agar janin tidak mengalami keguguran:
 

Penyebab Keguguran

1. Uterus Abnormal

Uterus atau kandungan merupakan tempat melekatnya janin dan tempat janin berkembang selama Sembilan bulan. Jika uterus mengalami kelainan maka janin tidak dapat melekat dengan sempurna atau mengalami gangguan saat perkembangan, hal ini menyebabkan risiko tinggi terjadinya keguguran.

2. Kelainan Kromosom

Kelainan kromosom merupakan salah satu penyebab ketidaknormalan tumbuh kembang janin. Janin yang tidak dapat tumbuh dan berkembang secara normal seringkali tidak mampu bertahan hingga Sembilan bulan dan terjadilah keguguran.

3. Gangguan Hormon

Gangguan hormon yang sering dikhawatirkan pada ibu hamil adalah penurunan hormon Progesteron pada usia kehamilan 0 hingga 12 minggu. Penurunan Progesterone pada masa ini dapat menyebabkan terjadinya keguguran.

4. Kerusakan Mulut Rahim

Mulut Rahim atau servik merupakan bagian kandungan bagian bawah, jika terjadi kerusakan pada mulut rahim maka janin yang berada di dalam kandungan dapat mengalami gangguan.

5. Penyakit Maternal

Penyakit maternal merupakan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi ibu. Beberapa penyakit maternal dapat menyebabkan kematian pada janin di dalam kandungan seperti infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubela, Citomegalovirus, dan Herpes),

6. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Pengunaan obat-obatan yang memiliki sifat toksik atau teratogenik (dapat menimbulkan kecacatan dan keguguran pada janin), oleh karena itu penggunaan obat-obatan apapun selama masa kehamilan harus berada dalam pengawasan dokter.

7. Gangguan Imunitas

Gangguan imunitas seperti penyakit Lupus dimana sistem pertahanan tubuh si ibu justru menyerang tubuhnya sendiri juga dapat menyebabkan keguguran pada janin.

8. Stres yang Berlebihan

Kondisi stress yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatkan kontraksi pada kandungan. Kontraksi berlebihan pada usia kehamilan muda dapat memicu terjadinya keguguran pada janin

9. Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Di dalam rokok dan alkohol terdapat zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan janin. Ibu hamil dilarang keras untuk mengonsumsi rokok dan alkohol karena dapat menyebabkan kecacatan dan keguguran.
 

Cara Mencegah Keguguran

1. Rajin Mengonsumsi Asam Folat

Ibu hamil perlu rajin mengonsumsi asam folat agar pembentukan jaringan tubuh bayi dapat terbentuk dengan sempurna. Asam folat dapat diperoleh dari makanan maupun dari suplemen. Makanan yang kaya asam folat antara lain pisang dan kacang almond. Ibu hamil juga perlu mengonsumsi tablet berisi asam folat untuk memastikan kebutuhan asam folat selama kehamilan dapat terpenuhi. Jumlah asam folat yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil yaitu sekitar 400 mg per hari terutama pada trimester pertama dan kedua.

2. Rajin Berolahraga

Olahraga dapat meningkatkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar dapat menyalurkan nutrisi dan oksigen dengan baik kepada janin.  Janin yang mengalami kekurangan oksigen di dalam kandungan dapat menderita asfiksia (kekurangan oksigen) dan dapat meninggal di dalam kandungan. Olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah olahraga ringan seperti berjalan kaki ,senam hamil, yoga, dan pillates.

3. Tidak Mengonsumsi Obat-Obatan Tanpa Resep Dokter

Beberapa obat dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan kecacatan pada janin bahkan keguguran. Setiap obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus menggunakan resep dokter dan dalam pengawasan dokter.

4. Menghindari Stres

Ibu hamil harus berusaha menghindari stres agar kandungan tidak mudah mengalami kontraksi terutama pada trimester awal sehingga risiko keguguran dapat diturunkan.

5. Menghindari Rokok Dan Alkohol

Hindari mengonsumsi rokok dan alcohol yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian pada janin.

6. Menghindari Paparan Radiasi

Paparan radiasi dapat menyebabkan terjadinya gangguan pembentukan organ tubuh sehingga bayi dapat lahir cacat atau meninggal di dalam kandungan.

7. Menghindari Aktivitas yang Berisiko

Ibu hamil harus menghindari aktivitas yang berisiko dan aktivitas berat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan janin.

8. Jangan Sampai Terjangkit Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual dapat menimbulkan kebutaan, kecacatan, dan keguguran pada janin, oleh karena itu ibu hamil harus menjaga diri agar tidak terjangkit penyakit ini.

Demikian beberapa tips agar janin tidak mengalami keguguran. Ibu muda atau Seorang wanita yang baru pertama kali mengalami hamil biasanya khawatir terhadap bayi didalam kandunganya. Karena itu Jagalah selalu Janin didalam kandungan anda agar tidak mengalami keguguran maupun hal-hal yang membuat janin anda dalam bahaya. Selalu Berdoa dan bertawakal serta usaha seperti artikel Tips untuk janin agar tidak keguguran. Semoga bermanfaat, Bunda.